Tempuhlah Jalan Ini Pasti Engkau Bahagia - Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily
ShahihFiqih ShahihFiqih
452K subscribers
237,474 views
0

 Published On Nov 26, 2020

”Diantara kebahagiaan seseorang adalah jika meninggal dunia terputus pula dosanya” (Hilyah Al-Auliya wa Thabaqah Al-Ashfiya : 8/296).

Bagi orang beriman kematian adalah sebuah kebahagian ketika ia selalu menjalani hidupnya dengan ketaatan pada Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Bukanlah kekayaan itu adalah banyaknya harta benda, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati” (HR. Muslim no.6446, Muslim no. 1051).

Terlebih lagi tatkala selama hidupnya Allah Ta`ala mudahkan langkahnya untuk gemar beramal shalih yang dilandasi iman yang kuat, maka tabungan kebahagian akan terus bertambah dan inilah nikmat di atas nikmat dengan balasan terbaik dari Allah Ta`ala. Amal jariyah yang dilakukannya akan terus mengalir sampai hari kiamat. Subhanallah betapa pemurah dan maha adilnya Allah Ta`ala. Rasulullah Shallallaahu `alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barangsiapa yang memberi contoh yang baik dalam Islam, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakannya sedikitpun dan barangsiapa yang memberi contoh keburukan dalam Islam, maka baginya dosa dan dosa orang mengikutinya tanpa mengurangi dosa orang yang mengikutinya sedikitpun” (Diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Al-Ilmu bab Man sanna sunnatan hasanah au sayyiah ; 16/226).

Demikianlah kabar bahagia agar orang beriman selalu bersemangat berbuat kebaikan dan selalu besiap-siap dengan balasan-Nya setelah ajal tiba. Membekali diri dengan bekal terbaik selama di dunia serta tidak mudah tertipu fatamorgananya. Nabi Shallallaahu `alaihi wa sallam berwasiat “Jika cahaya telah masuk ke dalam hati, maka akan menjadi lapang dan tenang”. Mereka bertanya “Dan apakah tanda-tandanya wahai Rasulullah?”. Beliau bersabda “Kembali ke kampung kekekalan, berpisah dengan kampung penuh penipuan dan bersiap-siap untuk kematian sebelum kehadirannya” (Zadul Ma’ad, Ibnu Qoyyim 2/23).


___________________________

DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH SHAHIHFIQIH
.
Yuk dukung perjuangan tim shahihfiqih dalam memproduksi video-video fatwa ulama. Saat ini masih ada ribuan video fatwa ulama Ahlussunnah wal Jamaa’ah yang belum kami produksi. In syaa Allah kami akan berusaha terus memproduksinya. bi’idznillah.
.
INFAQ DONASI 0514265953 BNI Syariah An. Bayu Yudho A

______________________________

Web : shahihfiqih.com
Telegram : @shahihfiqih - bit.ly/1S3K8sW
Instagram : Instagram.com/ShahihFiqih
Youtube :    / shahihfiqih  
Twitter : twitter.com/shahihfiqih
Facebook : facebook.com/shahihfiqih

show more

Share/Embed