Krisis minyak goreng pada tahun 2022 membuka mata banyak pihak, status sebagai negara penghasil minyak CPO terbesar ke dunia tak otomatis membuat masyarakat Indonesia menikmati kelimpahan minyak goreng dengan harga murah. Pada tahun 2020, produksi minyak sawit Indonesia mencapai 51,6 juta ton yang dihasilkan dari kebun sawit seluas 16,38 juta hektar. 3,3 juta hektar diantaranya adalah kebun sawit dalam kawasan hutan. Diberlakukannya UU Cipta Kerja merupakan alarm buruk bagi kelestarian hutan Indonesia. Alih-alih merestorasi hutan yang sudah diokupansi oleh berbagai kepentingan bisnis, UU Cipta Kerja memberikan skema pemutihan terhadap pemakaian areal kawasan hutan tersebut. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah menegaskan 3,3 juta hektar lahan kebun sawit dalam kawasan hutan akan diputihkan. Tentu saja para investor terutama investor perkebunan sawit yang diuntungkan. Karena mayoritas perkebunan sawit di dalam kawasan hutan dimiliki oleh pengusaha. Film Konsorsium 110 menyoroti proses gelap terbentuknya UU Cipta Kerja dan munculnya PEP atau policaly exposed persen atau tokoh-tokoh politik yang berperan dalam penguasaan bisnis sektor hutan dan sumber daya alam. Dalam konteks proses elektoral, relasi bisnis-politik memunculkan kenyataan tingginya biaya politik.